ARTIKEL

Desa Kalianyar, yang terletak di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, memiliki berbagai tantangan dalam hal penyediaan air bersih untuk masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Desa Kalianyar (Pemdes) bersama PT. CPM (Company Performance Management) dan warga masyarakat desa mengadakan kegiatan tinjau sumber air bersih di tiga dusun, yaitu Dusun Watucapil, Dusun Margahayu, dan Dusun Curahmacan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan sumber air bersih yang dapat mendukung kebutuhan sehari-hari masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup warga desa.

Latar Belakang Kegiatan

Sumber air bersih menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi masyarakat Desa Kalianyar. Namun, beberapa wilayah di desa ini masih menghadapi kesulitan dalam memperoleh akses air bersih, terutama di daerah-daerah yang lebih terpencil. Untuk itu, Pemdes Kalianyar menggandeng PT. CPM dan melibatkan warga masyarakat dalam kegiatan tinjauan ini sebagai langkah awal untuk mencari solusi yang tepat dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang berkelanjutan.

Tujuan Tinjauan Sumber Air Bersih

1. Menilai Kualitas dan Ketersediaan Sumber Air: Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sumber air yang ada di masing-masing dusun memiliki kualitas yang baik dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
2. Mendapatkan Data Terbaru: Kegiatan ini juga dilakukan untuk mendapatkan data terbaru tentang kondisi sumber air bersih di tiga dusun, termasuk volume, kedalaman, dan potensi sumber air yang ada.
3. Menentukan Langkah Selanjutnya: Hasil tinjauan ini akan menjadi dasar bagi Pemdes Kalianyar dan PT. CPM untuk merencanakan program pengelolaan dan distribusi air bersih yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat.
4. Meningkatkan Keterlibatan Warga: Melibatkan warga masyarakat dalam kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya konservasi air dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan tinjau sumber air bersih ini dilaksanakan pada beberapa titik di tiga dusun yang ada di Desa Kalianyar. Adapun pelaksanaan tinjauan ini melibatkan tim dari Pemdes Kalianyar, perwakilan dari PT. CPM, serta warga masyarakat yang secara langsung merasakan dampak dari masalah air bersih.

1. Dusun Watucapil

Di Dusun Watucapil, tim melakukan pengecekan terhadap beberapa sumur dan mata air yang menjadi sumber utama pasokan air bersih untuk masyarakat. Tim mengevaluasi kondisi sumur, aliran mata air, serta kapasitas penyimpanan air di dusun ini. Beberapa kendala yang ditemukan adalah rendahnya debit air pada musim kemarau, yang mempengaruhi distribusi air ke rumah-rumah warga.

2. Dusun Margahayu

Di Dusun Margahayu, tinjauan difokuskan pada pipa distribusi yang mengalirkan air ke rumah warga. PT. CPM memberikan masukan mengenai cara perbaikan dan pemeliharaan jaringan distribusi air agar lebih efisien. Warga juga diajak berdiskusi mengenai pentingnya menjaga kebersihan sumber air agar kualitas air tetap terjaga, serta mengidentifikasi potensi sumber air baru yang bisa dimanfaatkan.

3. Dusun Curahmacan

Dusun Curahmacan menjadi titik terakhir dalam kegiatan tinjauan ini. Di sini, tim mengunjungi beberapa sumber mata air yang sering digunakan oleh masyarakat. Tinjauan ini juga melibatkan pemeriksaan terhadap kualitas air yang sudah digunakan oleh warga untuk konsumsi dan keperluan rumah tangga lainnya. Selain itu, PT. CPM memberikan edukasi kepada warga mengenai cara mengelola dan memelihara sumber air dengan baik, agar dapat bertahan dalam jangka panjang.

Manfaat dari Kegiatan Tinjau Sumber Air Bersih

Kegiatan tinjauan ini memberikan berbagai manfaat, baik bagi warga masyarakat maupun untuk Pemdes Kalianyar dan PT. CPM. Beberapa manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain:

1. Peningkatan Akses Air Bersih: Dengan mengetahui kondisi sumber air bersih di masing-masing dusun, Pemdes Kalianyar bersama PT. CPM dapat merencanakan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses yang cukup terhadap air bersih.

2. Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat: Akses yang lebih baik terhadap air bersih akan mengurangi berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya air bersih, seperti diare, dehidrasi, dan penyakit kulit.

3. Keterlibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Air: Warga masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan sumber air di sekitar mereka. Hal ini akan mendorong mereka untuk terlibat dalam pemeliharaan dan pelestarian sumber daya alam di desa.

4. Kolaborasi yang Lebih Baik antara Pemdes, Warga, dan Perusahaan: Kegiatan ini memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Desa, perusahaan swasta, dan masyarakat dalam rangka mencari solusi bersama bagi masalah air bersih.

Rencana Tindak Lanjut

Hasil dari kegiatan tinjau sumber air bersih ini akan menjadi dasar bagi Pemdes Kalianyar dan PT. CPM untuk merancang program pengelolaan air bersih yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Beberapa langkah yang akan diambil antara lain:

1. Pembangunan Infrastruktur: Memperbaiki dan memperluas jaringan distribusi air bersih, termasuk memperbaiki sistem pipa dan penampungan air yang ada.
2. Rehabilitasi Sumber Air: Melakukan konservasi pada mata air yang ada dengan menanami sekitar sumber air untuk mencegah erosi dan menjaga kelestarian aliran air.
3. Edukasi Lanjutan kepada Masyarakat: Memberikan pelatihan dan penyuluhan berkelanjutan tentang cara menjaga dan memanfaatkan air bersih secara bijaksana.

Kesimpulan

Kegiatan tinjauan sumber air bersih yang dilakukan oleh Pemdes Kalianyar bersama PT. CPM dan warga masyarakat di tiga dusun ini merupakan langkah penting dalam memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah desa, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan masalah air bersih yang dihadapi warga dapat diatasi dengan solusi yang berkelanjutan dan efisien. Ke depan, kegiatan ini akan membuka jalan bagi upaya pemeliharaan dan pengelolaan sumber air bersih yang lebih baik demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Kalianyar.